Final Liga Europa, Simeone Percayakan Timnya kepada German Burgos
MADRID, KOMPAS.com - Atletico Madrid menjadi tim yang angka kebobolan rendah dalam ajang Liga Europa musim ini.
Berdasarkan statistik, Los Rojiblancos berhasil mencetak 17 gol dan hanya kebobolan 4 gol dalam 8 pertandingan.
Hal ini dipengaruhi oleh performa bagus Jan Oblak. Kiper asal Slovenia ini bak malaikat pelindung buat Atletico karena memiliki statistik luar biasa dalam Liga Europa.
Baca: Final Liga Europa - Marseille Melawan Kutukan Liga Prancis
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, Oblak mampu membuat 30 penyelamatan terhadap 32 tembakan tepat sasaran yang dihadapinya dalam kompetisi kasta kedua Eropa tersebut.
Di antara 30 penyelamatan itu, 20 dilakukan bersama Atletico sedangkan 10 lainnya waktu masih berbaju Benfica.
Atletico akan berharap Oblak kembali memberikan penampilan terbaik dalam partai final Liga Europa, Rabu (16/5/2018) atau Kamis dini hari WIB.
"Menurut saya Jan Oblak adalah kiper terbaik di Eropa. Dia menunjukkannya malam ini. Penampilannya membuat kami frustrasi," ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger, seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi UEFA (27/4/2018).
Atletico lolos ke final setelah mengalahkan Arsenal dalam dua laga semifinal dengan skor agregat 2-1.
Dalam dua pertandingan semifinal itu, Oblak membuat total 8 penyelamatan di mana 7 dilakukannya pada leg pertama saat Atletico menahan Arsenal 1-1 di kandang lawan. (Dwi Widijatmiko)
AFP Final Liga Europa 2017/2018
BARCELONA, KOMPAS.com - Mega bintang Argentina, Lionel Messi, mengungkapkan alasan dirinya tidak tergoda untuk meninggalkan Barcelona.
Sempat tersebar isu yang menyatakan bahwa Messi akan bergabung ke Manchester City untuk reuni dengan sang mantan pelatih, Pep Guardiola.
Menanggapi isu tersebut, Messi menegaskan tak akan pernah meninggalkan Camp Nou.
"Saya tidak tergoda untuk meninggalkan Barca, tidak ada tempat lain sebaik Barca. Jika saya tidak ada di sini, saya tidak akan berada di mana pun," kata Messi dilansir BolaSport.com dari TyCSports (16/5/2018).
Baca Juga: Manchester City Bisa Buat Liverpool Kalahkan Real Madrid di Liga Champions
“Ini tim terbaik di dunia, kota terbaik di dunia, anak-anak saya sudah punya teman-teman mereka. Saya tidak butuh perubahan," ujar penyerang 30 tahun tersebut.
Messi juga menegaskan dirinya siap berjuang lagi untuk Barcelona.
"Saya berjuang untuk memenangi segalanya. Saya tidak perlu pergi ke tempat lain untuk membuktikan apa pun," ujar Messi.
Peraih lima kali Ballon d'Or ini pun menegaskan bahwa dia akan selalu berusaha untuk membuat perubahan di Barcelona.
"Saya tidak suka melihat diri saya terjebak dalam permainan lama. Tetapi, saya telah memasukkan banyak hal baru ke dalam cara bermain," ujar Messi menambahkan.
"Saya merasa baik dan cepat, tetapi ketika Anda muda, Anda melakukannya 500 kali pertandingan. Lalu hari ini, Anda mungkin akan lebih selektif lagi dalam memilih pertandingan," kata Messi.
Musim ini, Messi menjalani musim ke-14 bersama Barcelona. Bintang lapangan hijau asal Argentina ini masih memberikan sumbangsih yang sangat besar pada musim 2017-2018.
La Pulga, julukan Messi, musim ini mencetak 45 gol pada semua ajang dan membawa Barcelona memenangi Liga Spanyol serta Copa del Rey. (Putra Rusdi Kurniawan)
Megabintang Barcelona sekaligus mantan rekan setim Neymar, Lionel Messi, buka suara terkait rumor kepindahan Neymar ke Real Madrid. . Komentarnya Bolasporter? #realmadrid #barcelona #messi #neymar #cristiano
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 15, 2018 at 10:17pm PDT
JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putri nasional, Nitya Krishinda Maheswari, mengaku masih perlu memulihkan kepercayaan diri jelang ajang Piala Uber 2018.
Hal itu diungkapkan Nitya saat ditemui BolaSport.com di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, sebelum tim Thomas-Uber berangkat ke Bangkok, Thailand, Rabu (16/5/2018) siang.
Nitya memang sempat dilanda cedera parah pada lutut yang mengharuskannya absen dalam waktu hampir setahun.
"Tinggal lebih memantapkan keyakinan saya saja, soalnya hampir satu tahun saya off, dan untuk mengembalikan kepercayaan diri di lapangan itu nggak segampang yang orang lain pikir," ujar Nitya.
Baca juga: Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia Berangkat ke Thailand Hari Ini
"Saya masih harus berusaha untuk dapat feeling yang pas. Apalagi waktu off kemarin, saya juga harus operasi dan segala macam. Pastinya butuh usaha lebih untuk mengembalikan kepercayaan diri," tutur dia.
Kendati demikian, Nitya mengaku bahwa kondisi fisiknya saat ini sudah fit. Eks pasangan Greysia Polii itu pun siap memberikan kontribusi untuk tim Indonesia pada Piala Uber 2018.
"Bisa masuk tim Uber lagi berarti pelatih memberikan kepercayaan kepada saya untuk memperkuat tim," ujar Nitya.
"Mudah-mudahan saya bisa kasih yang terbaik, apapun itu, entah dalam hal support atau permainan saat saya diturunkan, semoga bisa kasih yang terbaik," tutur dia.
Nitya kali terakhir bertanding pada ajang New Zealand Open 2018 yang berlangsung 1-6 Mei lalu.
Berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani, Nitya tersingkir pada babak kedua. Mereka tersingkir setelah dikalahkan pasangan Korea Selatan, Chae Yujung/Hye Jeong-kim, dengan skor 15-21, 21-16, 11-21.
Gabriel Batistuta mengungkap alasan mengapa Mauro Icardi tidak menjadi starter di Timnas Argentina. . Bagaimana menurut Bolasporter? #mauroicardi #gabrielbatistuta #argentina
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 15, 2018 at 4:46pm PDT
BARCELONA, KOMPAS.com - Pemain megabintang Barcelona, Lionel Messi, mengaku tidak tertarik bersaing dengan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, untuk menjadi pemain terbaik.
Messi tidak mau berkomentar soal perbandingan antara dirinya dengan Ronaldo.
"Saya tidak tertarik jadi pemain terbaik pertama, kedua, ketiga atau keempat," kata Messi, dilansir BolaSport.com dari Goal.
Baca Juga: 5 Bintang Brasil yang Gagal Berlaga di Piala Dunia 2018, Salah Satunya Gelandang Anyar Barcelona
"Setiap awal musim saya mencoba memperbaiki diri, memenangi semua titel dan memberikan segalanya untuk tim dan diri saya sendiri. Menjadi yang terbaik bukan segalanya," ucapnya.
Persaingan dengan Ronaldo pun angin lalu bagi Messi.
"Saya ingin memperbaiki diri bukan untuk bersaing dengan siapa pun. Tujuan saya bukan untuk jadi pemain terbaik dalam sejarah, tetapi untuk menjadi lebih baik dan tetap memenangi gelar," tutur Messi melanjutkan.
Prestasi Messi sudah cukup berbicara banyak. Dia mencetak 552 gol sepanjang karier dan memenangi lima trofi Ballon d'Or.
Kontribusinya juga turut membantu Barcelona meraih empat trofi Liga Champions sejak 2004. (Lariza Oky Adsity)
Gara-gara kekalahan kontra Levante semalam, Barcelona gagal menyelesaikan musim ini dengan tidak terkalahkan. Menurut BolaSporter, apakah keputusan Barcelona tak memainkan Messi sudah tepat? Atau malah keputusan yang salah? #barcelona
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 14, 2018 at 1:37am PDT
MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memberikan kepercayaan kepada asistennya, German Burgos, untuk menangani tim saat final Liga Europa melawan Marseille di Stade de Lyon, Rabu (16/5/2018) waktu setempat.
Simeone yakin, Burgos bisa memberikan instruksi dengan baik kepada para pemain.
"Walaupun saya sedih tidak bisa berada di sana sebagai pelatih, saya memiliki firasat yang bagus kepada German," kata Simeone seperti yang dilansir dari ESPN.
Baca juga: Final Liga Europa - Marseille Melawan Kutukan Liga Prancis
Hal itu dilihat Simeone kala Burgos menangani Atletico dan berhasil menang 1-0 atas Arsenal pada leg kedua semifinal Liga Europa, Kamis (3/5/2018) atau Jumat dini hari WIB.
"Melawan Arsenal strategi tim berjalan dengan baik, kami adalah tim yang memiliki persiapan lebih. Saya percaya pada German," kata pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Pada laga final ini, Simeone tidak bisa memberikan instruksi secara langsung kepada anak asuhnya karena dia sedang menjalani hukuman dari UEFA.
Dia dihukum karena protes berlebihan kepada wasit pada laga pertama semifinal melawan Arsenal yang berakhir seri 1-1, Kamis (26/4/2018) atau Jumat dini hari WIB.
AFP Final Liga Europa 2017/2018
0 comments:
Posting Komentar