PSSI Benarkan Ada Pemukulan Asisten Wasit Saat Borneo FC Vs Persebaya
KOMPAS.com - Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, membenarkan adanya pemukulan terhadap asisten wasit seusai bertugas pada pertandingan lanjutan Liga 1 antara Borneo FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/5/2018).
"Iya, ada laporan yang masuk ke kami. Kejadiannya seperti apa, tidak bisa saya sampaikan," kata Jokdri, sapaan akrabnya, kepada BolaSport.com, Senin (14/5/2018).
Laga tersebut berakhir imbang 2-2. Sebagai tim tuan rumah, Borneo sempat tertinggal dua kali oleh gol Irfan Jaya (47') dan Yohanes Ferinando Pahabol (78').
Sementara itu, dua gol Borneo FC ditorehkan Lerby Eliandry (pen 66', 86'). Gol kedua yang diciptakan Lerby menuai kontroversi.
Baca juga: Hasil Liga 1, Persebaya Tahan Borneo FC dan PS Tira Kalahkan PSMS
Hal itu lantaran Lerby dinilai sudah berdiri di posisi offside, sebelum menanduk bola dari umpan Marlon da Silva.
Seusai laga, menurut informasi yang diterima BolaSport.com, oknum dari panitia penyelenggara atau panpel melakukan pemukulan kepada Dinan Lazuardi yang bertugas sebagai asisten wasit.
Dikabarkan, oknum tersebut memukul Dinan di dalam ruang wasit meskipun ruangan tersebut dijaga oleh polisi.
ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (tengah) didampingi Exco PSSI, Iwan Budianto saat memberikan keterangan soal alih kepemimpinan sementara PSSI di kantor PSSI, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018) siang.
Selain Dinan, Mochamad Yamin bertugas sebagai asisten wasit. Sementara itu, wasit utamanya adalah Musthofa Umarella.
Joko menjelaskan bahwa kasus ini akan dibawa ke Komdis yang akan menggelar sidang pada setiap hari Rabu.
Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Dapat Sanksi
"Sudah pasti dibawa ke Komdis. Nantinya, akan ada pendalaman fakta dan akurasi soal kejadian tersebut. Panpel juga akan dipanggil," tutur Jokdri.
0 comments:
Posting Komentar