Aremania Kritisi Keputusan Joko Susilo Jadi Asisten Pelatih
KOMPAS.com - Manajemen Arema FC resmi melengserkan Joko Susilo sebagai pelatih kepala dan menunjuk Milan Petrovic sebagai pengganti. Aremania berharap pergantian tersebut bukan dagelan karena mengembalikan posisi Joko ke asisten pelatih.
Keputusan Arema FC memberhentikan Joko Susilo sepertinya masih menyisakan ganjalan. Hal ini tak lepas dari kebijakan manajemen yang ingin mengembalikan sang pelatih ke posisi asisten bagi Milan.
(Baca Juga: Miris, Raja Gol Persib di Era ISL 2007 Kini Kesulitan Bersaing di Liga Turki!)
"Jangan sampai ini jadi dagelan. Kalau jadi asisten, yang mengendalikan bisa saja Getuk (Joko Susilo)," ungkap Amin, tokoh Aremania asal Sukorejo, Pasuruan kepada BolaSport.com.
Terlepas dari khawatirannya tersebut, Amin berharap pergantian pelatih tersebut bisa membawa dampak positif bagi Arema FC agar lepas dari zona degradasi.
"Tetapi tidak apa-apa, asal membawa perubahan dan Arema FC bisa lepas dari degradasi," ujar Amin.
Arema FC memang tengah dalam posisi kritis. Raihan sekali menang, tiga kali imbang dan empat kali kalah membuat mereka saat ini berada di dasar klasemen dengan koleksi 6 poin.
Setelah hanya bermain imbang melawan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (13/5/2018), Aremania kembali melakukan protes keras. Perwakilan suporter sempat menemui tim dan bicara langsung dengan manajemen Arema FC.
Adapun Joko hingga saat ini belum secara resmi menerima jabatan sebagai asisten pelatih sebagaimana ditawarkan klub. Untuk beberapa hari ke depan, dia mengaku ingin fokus pada keluarga dulu.
Manajemen Arema FC memiliki alasan kuat untuk menjadikan Joko sebagai asisten pelatih. Milan dianggap orang baru yang butuh pendamping lantaran baru kali ini melatih di Indonesia. (Ovan Setiawan)
0 comments:
Posting Komentar