Stadion di Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu akan digunakan sebagai venue cabang olahraga sepakbola pada babak kualifikasi Asian Games 2018 dan mulai direnovasi pada pertengahan Januari.
Dari pengamatan detikSport, saat ini sejumlah pekerja sedang melakukan pembongkaran. Proses renovasi juga disebut berjalan sesuai dengan jadwal.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Ermulyan Gandapradja di Stadion Si Jalak Harupat, setelah pembongkaran selesai maka pihaknya bersama Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) kemudian akan membenahi drainase lapangan dan mengganti rumput.
"Rumput disediakan INASGOC, kita pemantauan saja sesuai schedule yang kita sepakati. Rumput yang akan digunakan masih berjenis matrela yang terbaik, seperti di Stadion Glora Bung Karno. Beda dengan Stadion Siliwangi, ini lebih bagus rumputnya," katanya.
Rumput Stadion Si Jalak Harupat Akan seperti di Stadion Utama GBKFoto: Wisma Putra/detikSport
Ermulyan menyebut bahwa pembongkaran rumput stadion itu ditargetkan selesai dua minggu mendatang. Setelah dibongkar, rumput lapangan yang lama tidak dibuang begitu saja.
"Rumput dibongkar, setelah dibongkar akan dipindahkan ke lapang sepakbola yang ada di luar stadion yang kerap digunakan untuk latihan," katanya.
Merujuk pada aturan INASGOC, rumput tersebut boleh saja dibuang atau dimusnahkan. Tapi karena masih dapat digunakan, sebagian rumput akan digunakan kembali.
"Iya akan digunakan lagi. Inikan sayang, makanya setelah dibongkar rumputnya digulung agar bisa digunakan kembali. Insyaallah (rumput tidak mati), ini kan dipindahkan dengan akarnya. Di sana disemai dan dipupuk lagi," tuturnya.
0 comments:
Posting Komentar