Peracik taktik asal Portugal tersebut baru saja menandatangani kontrak baru dengan The Red Devils, yang mulai ia tangani sejak 1 Juli 2016.
Dalam kontrak baru itu, Mourinho diikat MU sampai 2020. Gajinya diprediksi ikut naik, dari sebelumnya berada di kisaran 250 ribu pound sterling (Rp 4,7 miliar) per pekan.
Kontrak baru tersebut sekaligus menegaskan komitmen Mourinho dengan MU. Komitmennya memang sempat dipertanyakan, salah satunya karena fakta bahwa keluarganya masih berdomisili di London dan Mourinho sendiri belum punya rumah di Manchester.
Sejauh ini, Mourinho memilih untuk menjadikan sebuah kamar mewah di Hotel Lowry sebagai "rumah" untuknya di kota Manchester. Ia menegaskan sudah merasa sangat nyaman di hotel tersebut.
Baca juga: Rasa Malas Bikin Mourinho Masih Pilih Tinggal di Hotel
Tentu salah satu imbasnya adalah biaya inap hotel yang mesti rutin dikucurkan Mourinho -- kendatipun nilai itu niscaya tidak terasa signifikan jika dibandingkan dengan gajinya.
Berikut sejumlah catatan Soccerway mengenai estimasi dan hitung-hitungan biaya inap Mourinho semasa menangani MU:
- Mourinho diperkirakan membayar sekitar 816 pound sterling (Rp 15,4 juta) per malam di Hotel Lowry.
- Sejak menangani Setan Merah pada 1 Juli 2016, Mourinho diestimasikan sudah mengeluarkan sampai 468.384 pound sterling (Rp 8,84 miliar) untuk biaya inap hotel. Estimasi ini muncul jika menghitung durasi 574 hari.
- Jika saja Mourinho terus memilih untuk menginap di Hotel Lowry sampai 1 Juli 2020 mendatang, atau empat tahun sejak teken kontrak pertamanya di MU, ia bakal mengeluarkan total 1.191.360 pound sterling (Rp 22,4 miliar). Untuk biaya hotel saja.
0 comments:
Posting Komentar