Milan dan Lazio terlibat jual beli serangan yang sengit sepanjang babak pertama. Berkali-kali peluang diciptakan kedua tim.
Milan unggul lebih dulu di menit ke-15. Tendangan bebas Hakan Calhanoglu bisa disundul Patrick Cutrone masuk ke gawang Lazio yang dijaga Thomas Strakosha.
Tapi lima menit berselang, Lazio mampu menyamakan kedudukan jadi 1-1. Menerima bola di kotak penalti, Adam Marusic melepaskan sepakan placing kaki kiri yang gagal dibendung Gianluigi Donnarumma.
Milan gantian menekan di menit ke-42. Calhanoglu melepaskan tendangan keras mengarah ke gawang Lazio, namun Strakosha melakukan penyelamatan gemilang dengan menepisnya.
Tapi dua menit berselang, Milan akhirnya bisa membobol gawang Lazio. Davide Calabria melepaskan crossing dari sisi kanan ke jantung pertahanan Lazio. Ada Giacomo Bonaventura di sana, gelandang berusia 28 tahun itu lantas menyundulnya masuk ke dalam gawang Lazio.
Gol itu membuat Milan menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 atas Lazio.
Babak kedua bergulir, Lazio berinisiatif menekan guna mencari gol penyeimbang. Sebaliknya Milan lebih banyak menunggu untuk melakukan serangan balik. Meski begitu, serangan tuan rumah yang terbilang efektif.
Di menit ke-66, Sergei Milinkovic-Savic punya peluang mencetak gol. Namun upayanya bisa digagalkan bisa diblok. Tiga menit berselang, lagi-lagi peluang Milinkovic-Savic digagalkan berkat aksi Donnarumma.
Tekanan terus dilancarkan Lazio hingga mas injury time. Marco Parolo melepaskan tendangan di menit ke-90+3, tapi bola masih melenceng. Hingga laga tuntas, keunggulan Milan 2-1 atas Lazio tetap bertahan.
Hasil ini membuat Milan naik ke peringkat tujuh dengan raihan 31 poin, sama dengan Sampdoria di posisi enam yang unggul jumlah gol. Sementara Lazio masih berada di peringkat tiga dengan 46 poin.
0 comments:
Posting Komentar