Sejarah Lempar Cakram --- Lempar Cakram merupakan salah satu dari Cabang Olahraga Atletik, Lempar Cakram ini pada awalnya merupakan sebuah ketangkasan yang harus dimiliki oleh setiap orang pada zaman dahulu. Pada masa itu orang terus berlatih untuk mengasah ketangkasan dalam Berlari, Melempar dan Meloncat, tapi seiring perkembangan zaman keterampilan ini mulai di jadikan sebuah permainan Olahraga yang dimasukan kedalam sebuah cabang Olahraga yaitu Atletik, seperti yang telah kami paparkan pada artikel sebelumnya Tentang Sejarah Atletik Cabang Atletik ini dibagi kedalam beberapa kategori (Nomor) diantaranya :
Lempar Cakram |
1. Lari
2. Lompat
3. Lempar
Sejarah, Peraturan dan Teknik Lempar Cakram --- Dari ketiga Nomor yang kami sebutkan diatas dibagi lagi kedalam beberapa nomor Contoh Lari Jarak Pendek, Lari Jarak Menengah, Lari Jarak Jauh (Marathon) dan Lari Estafet.
pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang Cabang Atletik Nomor Lempar Cakram adalah sebagai berikut.
Sejarah Lempar Cakram dan Peraturan Lempar Cakram --- Sebelum kita menginjak kepada Teknik dan peraturan Olahraga Lempar Cakram alahngkah baiknya apabila kita mengetahui apa itu Lempar cakram. Menurut W.J.S. Poerwadarminta 1976 : 584 Lempar adalah Olahraga dengan melempar (Cakram, Lembing, Peluru, dan Martil). sedangkan Pengertian Cakram adalah Sebuah banda kayu yang berbentuk piring baerbingkai sabuk besi (Didi Sugandi, 1986 : 51).
Jadi Lempar Cakram adalah salah satu nomor lomba dalam Atletik yang menggunakan sebuah benda kayu yang berbentuk piring dan bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan.
C. Sejarah Lempar Cakram dan Peraturan Lempar Cakram --- Peraturan Lempar Cakram
Sejarah, Peraturan dan Teknik Lempar Cakram --- Setelah kita mengetahui cara dan gaya melakukan Lempara Cakram sekarang kita akan mengulas tentang Peraturan Dasar lempar Cakram diantaranya sebagai berikut :
1. Sarana dan Prasarana
Sejarah, Peraturan dan Teknik Lempar Cakram --- Bahan Cakram terbuat dari kayu atau bahan lain dengan bingkai terbuat dari besi (Metal), dan bingkai berbentuk lingkaran penuh dan tepat ditengah-tengah cakram ada beban yang lepas dan dipindahkan, akan tetapi pada pertandingan Lempar Cakram ini ukuran cakram untuk Perempuan dan laki-laki ada perbedaan berat yaitu untuk Laki-laki berat cakram : 2 kg garis tengah : 219 - 221 mm dan untuk Perempuan Berat cakram adalah 1 Kg garis tengah : 180 - 182 mm.
2. Lempar Cakram --- Lapangan
Ukuran Lapangan lempar cakram adalah sebagai berikut :
Lapangan Lempar Cakram |
- Lingkaran untuk melempar memiliki diameter seluas 2,50 m dalam perlombaan yang resmi terbuat metal atau Baja
- Permukaan Lantai temapat melempar tidak boleh licin, bisa terbuat dari semen,Aspal dan bahan lainnya.
- Lingkaran lemparan di kelilingi oleh Sangkar / Pagar kawat untuk keselamatan Para pengawas dan juri yang bertugas
- Bentuk seperti huruf C, dengan diameter 7 meter, mulut 3,3 meter.
- Sektor lemparan dibatasi oleh garis yang berbentuk sudut 40 derajat di pust lingkaran.
3. Lempar Cakram --- Juri.
Sejarah, Peraturan dan Teknik Lempar Cakram --- Sama halnya dengan olahraga lainnya pada Pertandingan Lempar Cakram diperlukan wasit yang bertugas untuk memimpin pertandingan, wasit/Juri harus memiliki sifat Jujur, Tegas, adil, Jeli dan penuh Wibawa. Setiap Wasit/Juri yang memimpin harus benar benar menguasai peraturan yang berlaku pada pertandinga Lempar Cakram agar pertandingan yang dilakukan lebih adil dan jujur. Jumlah wasit yang bertugas mengawal jalan nya perlombaan Lempar Cakram adalah sebanyak 5 orang, yaitu Juri 1 Juri 2, Juri 3, Juri 4, dan Juri 5. setiap juri tersebut memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-beda diantaranya sebagai berikut :
a. Juri 1
Memanggil Peserta dan mengawasi gerakan Kaki yang salah pada sisi lingkaran pada saat pelempar berputar, separti di belakang ligkaran lempar.
b. Juri 2
Mengawasi Gerakan kaki yang salah pada sisi lingkaran, seperti ada saat cakram dilepaskan dari tangan pelempar, Juri 2 ini hendaknya memegang pengeras suara (Megaphone) untuk memberitahukan bahwa pelempar harus siap sedia. Juri 2 pun memegang bendera isyarat yang memberikan sinyal bahwa suatu lemparan sah atau tidak.
c. Juri 3
Menempatkan alat pengukur atau ujung pita meterang pada saat setelah ditempatkannya bendera sebagai temapat jatuhnya cakram yang dilemparkan pemain.
d. Juri 4 dan Juri 5
Bertugas untuk melihat dan mengamati tempat jatuhnya cakram pertama (terdekat). Bagi peserta yang kidal posisi juri menyesuaikan sesuai dengan keadaan.
Demikian lah Sejarah, Teknik dan peraturan Lempar Cakram. bagai sobat yang hendak memperdalam Olahraga Atletik kujungi juga :
Artikel terkait :
0 comments:
Posting Komentar